WAKTU KAN MENJAWAB INI SEMUA

Jumpa dan sesaat sapa




Setiap temu kufikir semu, hanya jumpa dan berlalu begitu saja 
Bertutur dan bertukar kata, tidak kah sebagaimana yang terjadi pada umumnya
Semesta menunjukkan keindahan akhir harinya, matahari sore menyala lebih lama, tidak ada pertanda bahwa sesuatu kan terasa berbeda
Hari hari berjalan seperti biasa, banyak hal tak masuk akal yang dimakluminya, dihadapkan dengan manusia sangat sedikit logika, membuat gerah, ingin membantah, sebuah rasa adalah anugerah, namun logika menyelamatkanmu dari sakit, kecewa dan luka parah, sadarlah......

Manusia logika 

Manusia dengan logika tingkat olimpiade ini, sontak menolak mentah mentah kalimat yang tidak masuk di akalnya, yaa sekeras itu hatinya 
Logika sekeras ini sangat tidak bisa dipadu padankan dengan hati yang mudah menangisi hal hal yang tidak nampak, ini sungguh ??? Yaa... sesungguh sungguhnya, lalu apa yang bisa diterima akalnya ?
Jika kamu suka satu hal, dan hal itu datang padamu, itu berarti rasa sukamu berbalas, namun jika dengan mudah ia memberimu jalan menuju destinasi lain, bukankah artinya bukan kamu yang diinginkannya 
ah ini konyol, tapi seperti itulah dia menyelamatkan diri dari sejauh ini, menghindari luka yang mungkin akan ditangisi berhari hari, nyatanya dia selamat dari itu semua bukan ?
dengan begitu, tidak banyak waktu yang dia habiskan untuk menangisi hal hal tidak penting di dunia ini....

Ah, Ini mungkin saja, siapa yang tau 

Lagi lagi logikanya bersikukuh, Manusia akan bertemu dengan jawaban atas pertanyaannya, 
Sebatas apa nilaimu, bukankah manusia bernilai sama yang akan kau temui
Hal yang tidak selalu dilakukan adalah menilai dirinya sendiri, kenapa tidak pernah merasa dirinya istimewa, kenapa menganggap dirinya tidak bernilai tinggi, sedang semesta memberinya kekuatan yang tak dimiliki orang lain, semesta menganugerahkan hal hal tak ternilai pada dirinya, se tidak percaya diri itukah, seringkali bergumam demikian.
Tidak mengapa, ia juara menghibur dirinya sendiri, tidak akan ia biarkan orang lain mengambil peran mengusik hidupnya, sekalipun orang terdekatnya 
yaa, itu cara manusia logika ini bertahan hidup

Waktu yang akan menjelaskan 

Ada waktu yang harus dibiarkan saja bekerja dengan apiknya
banyak tanya yang nanti akan terjawab dengan sendirinya 
biarkan saja semua berjalan sebagaimana mestinya
ada ataupun tidak, kehendak manusia takkan berarti apa apa jika tuhan tidak memperkenankannya bukan
biar waktu yang akan mengurai satu persatu, jika mungkin kan ada temu, jika mampu ada kata yang akan beradu 
sederhana saja, tanyamu adalah bahagiaku
pernah sekali waktu meminta dan terus meminta, namun bukankah selalu begitu, setiap pinta akan terjawab bersama dengan segala kemungkinan kemungkinan yang ada
Dengan dilema yang ada, ia biarkan rasa itu tumbuh dan baik baik saja, bukankah ia tidak merusak apapun, bukankah tanyanya selama ini juga sebagia fakta bahwa semua baik baik saja 

Cukupkan ambisimu, Sudahi dramatisir hidupmu, Kembali pada fakta bahwa ceritamu itu belum pernah ada, lalu dengan apa mengelak dan menutup mata atas setiap perjalanannya, biarkan yang terjadi akan terjadi, dan turutlah berbahagia atas kebahagiaannya, itu jauh  kebih baik dan menunjukkanmu realistis yang nyata.

Sedikit tanya dan sebatas sapa, singkat namun ada
Kutakut hanya aku saja, itulah kenapa tidak ada berlebih rasa
Ku sangsi hanya dariku saja, itulah alasan ku diam saja 

Sisanya, biar waktu yang menjawabnya............
Yong_titiQ


Berbagi
Suka dengan artikel ini? Ajak temanmu membaca :D
Posting Komentar